BKPRMI Harus Menunjukkan Jati Diri Yang Tangguh
Pada kesemptan itu Ketum MUI SU itu menjelasakan tentang keberadaan MUI, sebagai tenda besar umat Islam. Tenda bukan seperti rumah yang mempunyai dinding dan pintu. Dengan demikian siapa saja bisa datang ke MUI, khusus dari kalangan umat Islam dalam bersilaturrahim dan berdiskusi. Selain itu kehadiran MUI yang dilahirkan tokoh-tokoh Islam di tahun 1975, untuk kepentingan umat Islam sebagai pelayanan dan pelindung, juga sekaligus sebagai patner pemerintah dalam menjembatani umat dengan pemerintah. Jadi kehadiran BKPRMI Sumut ke MUI SU berkaitan akan dilantiknya kepengurusan BKPRMI Sumatera Utara priode 2022-2026, dalam kunjungan silaturahmi sangat tepat, mengingat MUI mempunyai Komisi Pendidikan dan Pemuda serta Komisi Ukhuwah Islamiyah.
Lebih lanjut Ketua MUI SU menilai kepemudaan saat ini sangat berbeda dengan pemuda di era di bawah tahun 2000. Seperti yang ia selaku yang ikut berperan di organisasi ketika itu. Generasi pemuda di era sebelumnya begitu tegar dan berani. Saat ini terlihat agak meredup. Untuk itu Maratua meminta BKPRMI yang akan datang agar lebih cerah dari sebelumnya.” BKPRMI harus lebih baik dan cerah dari sebelumnya ” tegasnya
Sementara itu Bendahara Umum MUI Drs. H. Sotar Nasution MHB, yang juga merupakan mantan Ketua Umum BKPRMI SU, berharap yang sama dan mengingatkan apa yang pernah dilakukan lasykar BKPRMI saat mengamankan asrama haji demi kesucian milik umat islam, harus dilanjutkan sehingga keberadaan BKPRMI dapat menjadi contoh bagi kalangan remaja Islam. Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Bidang Ukhuwah Dr H. Abdul Rahim, M.Hum. agar BKPRM tetap konsisten dalam melaksanan tugasnya bagi umat. Hal ini ia ketahui saat menjadi Kakanwil Depagsu tentang sepak terjang BKPRMI dalam melaksanakan tugas terhadap masyarakat dan pemuda di Sumut dan kota Medan.
sumber : https://mui.or.id/mui-provinsi/mui-sumut/33860/bkprmi-harus-menunjukkan-jati-diri-yang-tangguh/
0 comments:
Post a Comment